Pokemon GO masih merupakan game mobile yang cukup digandrungi saat ini, sampai-sampai Kang Udin sendiri sampai ketagihan memainkannya dan begitu juga teman-teman yang lainnya.
Dan makin banyak update-update baru yang dikeluarkan oleh game besutan Niantic yangsatu ini.
Mungkin sebagian besar dari kalian sudah mengetahui bahwa saat ini Niantic sudah mulai menggambil tindakan tegas bagi para pemain-pemarin curang yang menggunakan berbagai macam 3rd party tool untuk mempermudah permainan mereka, baik itu software untuk scanning Pokemon, android emulator untuk spoofing, sniper tool, bahkan bot(nanti akan dijelaskan masing-masing perbedaan 3rd party tool ini mulai dari kelebihan dan kekurangannya). Terbukti dengan banyaknya akun-akun para trainer yang kena banned massal ketika banwave pertama dimulai hingga banwave yang baru ini terjadi.

Namun, berita mengejutkan belum lama ini dikeluarkan oleh fanpage resmi Pokemon GO dan Kang Udin sudah mengkonfirmasi sendiri di web official serta berbagai forum mengenai kebenarannya. Seperti yang bisa dilihat dari screenshot yang diambil langsung dari web officialnya di bawah ini,

Pokemon GO Unban Account

bahwa banyak trainer yang tidak mengetahui bahwa menggunakan aplikasi untuk scanning pokemon merupakan tindakan yang dapat berakibat buruk kepada server, karena dari pembuat aplikasi tersebut mengambil data langsung dari server Pokemon GO dan itu tanpa sepengetahuan pengguna aplikasinya dan tahukah kalian bahwa cara kerja aplikasi scanning pokemon tersebut itu mirip semacam serangan DDoS ke server Niantic.

Pokemon GO: Kecelakaan Parah Pria Berhenti Di Tengah Jalan Menangkap Pikachu

Maka dari itu banyak trainer yang bertanya-tanya mengapa akun mereka dibanned sedangkan mereka merasa tidak pernah menggunakan aplikasi semacam bot ataupun sniper tool.
Karena itu Niantic memutuskan untuk melepas status ban pada trainer yang pelanggarannya masih bisa dibilang ringan dan mengapuninya.
Namun tidak menutup kemungkinan bagi trainer yang akunnya terlepas dari status ban tersebut dapat terkena ban kembali apabila masih menggunakan aplikasi scanning tersebut. Karena cara kerja aplikasi scanning pokemon itu dengan jelas telah melanggar Term of Service Pokemon GO itu sendiri.

Namun sayangnya, bagi trainer yang terkena banwave dikarenakan menggunakan sniper tool atau bot secara berlebihan status akun mereka tetap banned untuk selamanya. Dengan kata lain tidak ada harapan untuk akunnya terbebas dari banned tersebut.

Bagaimana staus akun Pokemon GO kalian, apakah ada yang terkena banned ataukah ada yang sudah bebas dari status tersebut?Yuk, berbagi cerita kalian mungkin seperti Kang Udin ada akun yang masih kena.

Baca juga :

Kekuatan Tersembunyi Di Balik Magikarp

Kenapa Akun Pokemon GO Kalian Banned?

Pokemon GO: Evolve atau Power Up dulu?

Posted by Kang Udin