
2. Sniping
Kalau orang awam mengira bahwa yang namanya sniping itu merupakan kegiatan menembak dengan senjata khusus dari jarak yang sangat jauh. Dalam Pokemon GO juga demikian, sniping merupakan aktifitas menangkap pokemon dari jarak yang sangat jauh seperti pokemon yang letaknya ada di kota atau negara lain.
Mungkin bagi kalian yang baru mengetahui istilah ini mungkin bertanya-tanya, "Kok bisa? Apa tidak terkena softban bisa kita berpindah lokasi ke tempat yang sangat jauh untuk menangkap pokemon tersebut?".
Jawabannya "Tidak", saat melakukan sniping akun kita tidak akan terkena softban seperti orang pada umumnya yang mencoba berpindah lokasi yangsangatjauh dari lokasi asalnya karena semuanya sudah disetting sedemikian rupa.
Sniping terbagi menjadi 2 jenis, yaitu snipe menggunakan bot & manual snipe menggunakan gps spoofing


3. Emulator Android

Meskipun bermain Pokemon GO jelas-jelas melanggar Term of Service Pokemon GO, namun kebanyakan yang menggunakan emulator tersebut secara wajar layaknya pemain lain yangbermain secara normal akunnya aman. Kecuali pengguna yang meng-abuse fitur dari emulator di pokemon GO secara berlebihan, contohnya Sniping Manual.
4. GPS Spoofing

Sesuai dengan namanya software FAKE GPS ini membuat penggunanya dapat memalsukan lokasi GPS di mobile device mereka, dan dapat pergi ke lokasi manapun yang mereka mau dengan merubah beberapa settingan yang ada di mobile device itu sendiri. Hal ini sama dengan fitur GPS di emulator yang membedakan hanya device yang digunakan.
5. Screening Pokemon / Pokemon Map / IV Calculator / Pokemon Status
Screening Pokemon atau yang sering disebut Pokemon Map baik ituyang berbentuk website atau software pada dasarnya merupakan tindakan yang juga melanggar salah satu Term of Service Pokemon GO, begitu pula software untuk mengecek status trainer atau pokemon yang mengharuskan untuk login terlebih dahulu. Karena website/software tersebut mendapatkan data-data untuk ditampilkan kepada penggunanya dengan cara mengakses API Pokemon GO secara langsung dan cara kerjanya hampir sama dengan orang yang melakukan serangan DDoS ke server Niantic dan itu berdampak pada performa servernya. Seperti yang sudah dijelaskan oleh Niantic pada pengumuman saat melepaskan status ban untuk penguna softwaretersebut, bahwa saat ini masih diberi ampunan namun tidak menutup kemungkinan akan terkena ban kembali bila masih terus menggunakannya.
Ya, seperti itulah pendapat Kang Udin soal kenapa akun Pokemon GO kalian terkena ban dari Niantic. Meskipun ada dari kalian yang mungkin tidak sependapat dan berpendapat lain bisa kalian tuliskan di kolom komentar. Meskipun ada juga sebagian orang yang kalian tahu bermain curang namun akunnya masih aman dan belum terkena ban, itu masih menjadi misteri, bukan misteri dunia lain ya.
Semoga informasi yang Kang Udin berikan di artikel kali ini bisa bermanfaat terutama buat kalian yang masih awam dan sering bertanya-tanya seputar apa itu hacking tools yang ada di Pokemon GO dan bagimana cara kerjanya, semoga penjelasan Kang Udin di artikel kali ini dapat membantu kalian dan menjadi lebih waspada.
Bila ada saran & kritik seputar artikel yang Kang Udin buat kali ini atau seputar artikel lain di blog ini bisa langsung sampaikan di kolom komentar.
0 Response to "Pokemon GO: Kenapa Akun Pokemon GO Kalian Banned? (part 2)"
Post a Comment