Pokemon GO: Kenapa Akun Pokemon GO Kalian Banned?

Kenapa Akun Pokemon GO Kalian Banned? Semakin banyaknya Ban Wave yang datang secara tiba-tiba dari Niantic membuat banyak trainer Pokemon GO yang ketakutan apakah akunnya akan terkena banned attaukah tidak,terutama para trainer yang bermain curang atau yang merasa tidak bermain curang namun kadang juga ikut terkena imbasnya.

Beberapa waktu yang lalu Kang Udin pernah membahas tentang Niantic yang mengampuni beberapa trainer Pokemon GO dengan melepas status banned yang melekat pada akun mereka dan juga asumsi mengapa mereka bisa diampuni. Pada artikel kali ini Kang Udin akan membahas beberapa hal yang menyebabkan akun para trainer Pokemon GO terkena banned serta penjelasan untuk tiap-tiap penyebabnya tersebut dari sudut pendapat Kang Udin sendiri berdasarkan pengalaman pribadi sejak pertama kali memainkan Pokemon GO mulai dari white route hingga akhirnya terseret ke black route(keren bener istilahnya, hahahahaha).

Sekarang Kang Udin jelaskan mulai dari kesalahan yang paling berat hingga yang dianggap ringan beserta penjelasannya masing-masing, yaitu sebagai berikut :

1. BOT (Auto Leveling)
Melihat namanya saja kita sudah dapat menyimpulkan bahwa hacking tool yang satu ini sudah sewajarnya menjadi penyebab penggunanya terkena ban. Meskipun sebenarya BOT disini ada 2 type yaitu bot khusus leveling & bot khusus sniping. Namun disini Kang Udin akan membahas soal BOT yang khusus untuk leveling karena yang untuk sniping tersebut bisa dianggap masuk kategori sniping tool. BOT ini memberi benefit kepada penggunanya yaitu berupa fitur-fitur yang benar-benar memanjakan pemakainya tersebut karena semua kegiatan dalam Pokemon GO dapat dikerjakan oleh BOT ini secara otomatis. Adapun fitur-fitur yang dimiliki BOT ini yaitu Auto Loot Pokestop, Auto Catch, Auto Transfer Pokemon sesuai dengan pengaturan yang di set, Auto Evolve Pokemon (meskipun ada BOT yang tidak menyediakan fitur ini atau fiturnya sengaja dinon-aktifkan).

Dan saat BanWave pertama yang dikeluarkan Niantic, banyak akun yang terkena razia termasuk salah satu akun Kang Udin sendiri. Apalagi yang kena malah akun utama. *nangis di pojokan*
Saat itu banyak pengguna BOT yang mulai panik karena banyak yang mengeluhkan bahwa akunnya tidak dapat dibuka dan mulai bertanya-tanya di berbagai forum, grup, discord channel dan lain lain.
Dan hari-hari berikutnya BanWave dari Niantic terus berdatangan, dan satu persatu akun para pemain yang menggunakan hacking tools,terutama BOT ini mulai tumbang, kepanikan mereka pun makin bertambah saat para developer BOT yang terkenal mulai mengundurkan diri dan project development mereka langsung dihentikan. Namun tak lama BOT-BOT lain pun mulai bermunculan hingga saat ini dan kebanyakan dari mereka memberi janji ke penggunanya bahwa bot yang mereka gunakan aman dari banned, namun sampai saat ini masih saja ada yang terkena razia.

Berdasarkan pengamatan Kang Udin selama ini, ada beberapa hal dari fitur dan cara kerja BOT yang menyebabkan para penggunanya rentan terkena ban, yaitu :
a. Kecepatan Gerak yang tidak masuk akal dan diluar dari kecepatan gerak manusia saat berjalan pada umumnya, apalagi ada beberapa BOT yang menggunakan fitur "Teleport" yang membuat akun penggunanya bergerak dari satu pokestop ke pokestop lain yang meskipun jaraknya jauh namun ditempuh dalam waktu sedetik.
Namun saat ini beberapa developer BOT berusaha membuat config(setting) yang membuat akun penggunanya(saat dijalankan oleh BOT) dapat berjalan seperti layaknya manusia normal.

b. Auto Catch Pokemon yang 100% tepat sasaran, Curve Ball dan Excellent Throw. Ya seperti yang bisa kalian baca pada poin ini, semua lemparan pokeball pada Pokemon selalu tepat sasaran serta mendapatkan bonus experience dari lemparannya. Jadi rasanya wajar kalau fitur ini sangat dicurigai oleh system.
Namun seperti pada poin sebelumnya, para developer BOT saat ini berusaha membuat config mereka seperti layaknya manusia normal, lemparan pokeball tak lagi selalu tepat sasaran kadang sering meleset dan bonus throw pokeballnya pun dibuat acak.

c. Auto Evolve & Auto Transfer Pokemon. Pada umumnya saat kita hendak melakukan evolve pokemon maka akan ada delay dari animasi dari evolve pokemon itu sendiri membutuhkan waktu sekitar kurang lebih 11 - 15 detik juga untuk melakukan transfer pokemon pun butuh waktu sekitar 5 - 6 detik. Namun dengan BOT, kedua kegiatan itu dapat dilakukan dalam waktu yang sangat cepat sekitar 1 - 2 detik. Rasanya wajar bila hal ini menjadi salah satu fitur yang sangat dicurigai oleh system Niantic.

page 2